Transformasi Digital di Dunia Kerja: Pelajaran Berharga dari Outing Class MPLB SMK Muda

Mengawali pembelajaran di semester genap tahun ajaran 2024-2025, siswa Jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) SMK Muhammadiyah 2 Gresik mengadakan kegiatan Outing Class di PT. Schneider Indonesia yang berlokasi di Surabaya Selasa, 7 Januari 2025.

PT. Schneider Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri alat listrik yang berfokus pada transformasi digital dalam manajemen energi serta otomasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang kegiatan perkantoran berbasis digital. Materi yang diberikan meliputi pengelolaan kearsipan, perjalanan dinas, rapat, hingga pengelolaan keuangan.

Guru Pendamping Outingclass MPLB

Dengan adanya kunjungan ini, siswa diharapkan dapat memahami bagaimana penerapan teknologi digital mampu meningkatkan efisiensi di dunia kerja.

Dalam sambutannya, Sri Rahayu Edarsasi, sekretaris perusahaan, menjelaskan bahwa PT. Schneider Indonesia telah sepenuhnya menerapkan sistem berbasis digital jauh sebelum terjadinya pandemic covid. Sebelum pandemic, perusahaan ini sudah menerapkan flexibility at work, yang mana karyawan dapat bekerja dari mana saja dengan waktu kerja yang fleksibel.

“Kami tidak lagi menggunakan kertas untuk aktivitas perkantoran. Semua dokumen dan proses administratif telah didigitalisasi, sejalan dengan perkembangan kebutuhan industri,” ujarnya.

Sesi tanya jawab yang disediakan selama kegiatan berlangsung juga mendapat antusiasme tinggi dari para siswa. Salah satu siswa, Putri Wayuningtyas, mengajukan pertanyaan terkait kapan aplikasi berbasis digital mulai diberlakukan di perusahaan.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Sri Rahayu, yang akrab disapa Ibu Yayuk, menegaskan bahwa digitalisasi telah menjadi bagian integral dari operasional perusahaan dan sistem yang digunakan perusahaan selalu berkembang, sedangkan sistem yang dijelaskan dalam outing class sudah digunakan selama hampir delapan tahun (sejak tahun 2017)

Revi, siswa kelas XI Manajemen Perkantoran, mengaku terinspirasi oleh pengalaman tersebut. “Saya merasa harus lebih giat belajar materi kejuruan, memahami teknologi, dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, meskipun hanya pasif. Ternyata standar industri untuk jurusan kami sangat tinggi,” tuturnya.

Susi Pangestutik, S.Pd, Kepala Program Keahlian MPLB, menyampaikan harapan agar Outing Class ini menjadi motivasi bagi siswa untuk semakin semangat belajar.

“Kami berharap siswa dapat meningkatkan kompetensi mereka, baik dari segi teknis maupun keterampilan digital, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” ungkapnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi dan diskusi singkat antara siswa dan guru, membahas pengalaman yang didapatkan serta rencana pengembangan keterampilan di masa mendatang.

Dengan kegiatan seperti ini, SMK Muhammadiyah 2 Gresik terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan industri. (Tim Humas)