oleh : Nurul Alfitrotul Mauna, S.T
Setiap orang punya jalan hidup masing-masing. Setiap orang memiliki target berhasil dalam hidupnya bermacam-macam. Setiap orang punya banyak sekali mimpi atas hidup yang saat ini sedang mereka upayakan.
Setiap orang pun punya titik terendah dan definisi gagal yang beragam. Apapun yang saat ini sedang kamu jalani, kamu pasti bisa lalui.
Kalau saat ini lelah, istiratlah sejenak,
Kalau saat ini kecewa, coba terima
Kalau saat ini terluka, obatilah.
sejenak beri jeda untuk istirahat.untuk menerima semua yang saat ini sedang kamu rasakan. Meskipun pada kenyataanya lelahmu itu tidak benar-benar hilang, kecewamu takkan benar-benar pulih, dan lukamu tidak benar-benar kering. Tetapi setidaknya ada sedikit energy yang kembali sebagai bahan bakar untuk memulai lagi.
Tidak ada satu hal di dunia ini yang sempurna, melainkan satu hal itu akan selalu dibenahi agar lebih baik dan dihargai. Begitupun dengan dirimu saat ini, tidak harus “perfect” melainkan kamu cukup melakukan yang “terbaik” dari versimu. Ingat dari versi kamu sendiri.
Langkahkan kembali kakimu seperti saat pertama kali kau memulai. Mungkin akan terasa sedikit lebih berat dari sebelumnya. tapi setidaknya itu lebih baik daripada kau tak gerakkan sama sekali kaki itu.
Kamu tidak perlu memastikan kapan langkah kaki itu akan sampai, melainkan kamu cukup memastikan setapak demi setapak kakimu tetap berjalan. Karena ketika sudah sampai pada dermaga keberhasilan yang kau maksud itu dengan sendirinya langkahmu akan berhenti dan mengatakan “titik ini kan yang kamu maksud”.
Sejenak bersabarlah sedikit nantinya kamu akan mendapatkan apa yang saat ini kamu perjuangkan meskipun tidak pernah mudah. Berikhtiyar dan bertawakal saat ini adalah satu keharusan yang harus kita lakukan, sedangkan untuk akhirnya bagaimana tetaplah hak sang pencipta yang memiliki kuasa atas segala yang ada didunia ini, termasuk harapan dan mimpi-mimpi kita.
Melakukan yang terbaik bukan berarti tidak boleh gagal. Ingin menjadi orang sukses bukan berarti tidak boleh kecewa, ingin menjadi sesuatu yang berarti bukan berarti tidak pernah terluka. setiap usaha yang kita lakukan tidak akan pernah ada yang sia-sia.
Setiap do’a yang kita langitkan tidak akan pernah terlewat oleh sang maha kuasa. Kita terlalu terbatas untuk memastikan itu semua untuk baik-baik saja.
Apa yang Allah tetapkan untuk kita itu takkan pernah salah, Apa yang Allah katakana pada setiap kalamNya itu tak diragukan lagi kebenarannya.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Kita hanya perlu memastikan diri untuk tetap berdiri dan kembali melangkah dengan kekuatan yang sudah Allah kasih.
buat yang galau-galau wajib baca tulisan inih… 🙂
Tinggalkan Komentar