Sosialisasi BNN Gresik tentang Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas di SMK MUDA

Kamis, 28 Oktober 2021, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengedukasi siswa SMK Muhammadiyah 2 Gresik atau yang biasa disebut SMK MUDA. Sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan “Hari Sumpah Pemuda” oleh salah satu anggota BNN Bapak Tri Juli Yansyah, S.Pd dengan tema penyuluhan Bahaya Penggunaan NAPZA, dan juga ada penyuluhan bahaya dari Pergaulan Bebas, dan HIV AIDS bersama anggota LSM  dari KIPAN GRESIK (Kader Inti Pemuda Anti Narkoba) oleh Moch. Rizky Hermawan.

Dalam paparan Bapak Iyan pada sosialisasi tersebut, secara umum berisi penjelasan bahaya narkoba dalam kehidupan remaja dan cara menghindari barang adiktif tersebut agar dapat menjadi pemuda generasi penerus bangsa yang sehat dan bersih narkoba.

Bapak Iyan menjelaskan bahwa Indonesia telah darurat narkoba, termasuk wilayah Gresik.  “ini ya bukti kasus-kasusnya dan yang terbaru adalah 150.000 butir pil berbahaya siap edar yang berhasil kita amankan dan rencananya akan disebarkan ke wilayah Cerme, Menganti, dan Benjeng dengan harga cukup murah, bahkan sampai adanya anak SD yang sudah kecanduan”.

Bapak Iyan juga mengatakan bahwa penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut selain merusak diri sendiri, juga akan merusak lingkungan bahkan bangsa, contohnya dapat menyebabkan banyaknya seks bebas dan perbuatan kriminalitas. Oleh karena itu, meteri tersebut disampaikan agar para pelajar mampu memiliki ketahanan diri untuk tidak mengarah ke obat-obatan terlarang.

Kemudian paparan secara umum oleh kak Rizky adalah mengenai bahaya pergaulan bebas, dan penyakit menular seperti HIV dan AIDS yang dapat manjadikan manusia ODHA atau orang dengan (Human Immunodeficiency Virus) virus yang menyerang sistem imunitas tubuh seperti HIV AIDS.

Kak  Rizky menjelaskan bahwa masa remaja adalah masa dimana seseorang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan mudah terpengaruh sehingga dapat menyebabkan kemungkinan-kemungkinan anak remaja akan melakukan atau mencoba hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan pergualan bebas. “Nah karena masa remaja adalah masa dimana seseorang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, maka teman-teman wajib mengetahui kesehatan reproduksi remaja.”

Salah satu tujuan diberikannya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi pada remaja adalah untuk mecegah penyakit kelamin atau penyakit seksualitas pada remaja. Selain itu, pentingnya mengetahui cara menjaga kesehatan reproduksi adalah agar para remaja dapat menghindari perbuatan negatif seperti pergaulan bebas atau seks diluar nikah, karena perbuatan tersebut adalah perbuatan yang tidak jauh beda dengan penyalahgunaan narkoba, dapat menyebabkan kecanduan dan dapat menyebabkan dampak yang kurang baik antara lain, pernikahan dini, aborsi, dan kriminalitas lainnya.

Harapan Bapak Iyan dan kak Rizky setelah dilakukannya sosialiasi ini adalah agar para siswa SMK MUDA mampu menerapakan pola hidup yang sehat, melalui kegiatan-kegiatan yang positif dan berprestasi, dan menghindari barang adiktif serta pergaulan bebas.

Dalam peringatan hari Sumpah Pemuda ini Pak Iyan bertutur “Jauhi narkoba agar tercipta pemuda sehat dan sekolah yang bersinar (bersih narkoba)”. Dan “Menjahui narkoba, free sex adalah termasuk bela Negara, karena dengan kita mencegah, menanggulangi dan juga mengurangi HIV AIDS dan narkoba di Indonesia, berarti sama dengan kita memberhentikan atau mengurangi darurat narkoba dan darurat HIV AIDS yang ada di Indonesia, sehingga Indonesia bisa menjadi generasi yang maju dan berkualitas di masa yang akan datang”. Ucap kak Rizky di penutup acara tersebut.