
Tim Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) SMK Muhammadiyah 2 Gresik mendapat kesempatan untuk berbagi kisah sebagai juara Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA-SMK Segerbang Kertasusilo di sebuah acara Talkshow Surabaya TV, selasa 12/9/2023.
Pada acara itu, Tim LKTI menceritakan tentang inovasi yang mengantarkan mereka menjadi Juara II pada event lomba yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Gresik dengan judul “Pemanfaatan Pati Kulit Singkong Sebagai Edible Coating pada Cabe Rawit” pada pertengahan Agustus 2023 lalu.

Tim LKTI SMK Muda Saat diwawancarai Host Cangkir
Fitrotul Laili, salah satu dari tim LKTI SMK Muda menceritakan latar belakang dari pemilihan inovasi ini. “Berawal dari pengamatan kami dimana cabe cenderung mudah untuk membusuk dalam beberapa hari, maka kami memiliki gagasan untuk membuat pengawet organik dari kulit singkong. Selain itu tanaman singkong sangat mudah ditemukan di area pedesaan,” jelasnya.
“Dalam penelitian kami, inovasi pengawet organik ini bisa membuat cabe bertahan kesegarannya hingga dua bulan. Selain itu, pengawet organik ini juga bisa diaplikasikan pada buah atau sayuran lain,” tambahnya.
Sementara, anggota Tim LKTI yang lain, Arinda tak bisa menyembunyikan rasa senangnya ketika ada di panggung acara. “Rasanya seperti tak percaya bisa duduk bersama para host di depan kamera dan peralatan broadcast di studio Surabaya TV yang lengkap ini,” ungkapnya.

Foto Bersama Host “Cangkir” Surabaya TV
Pemimpin Redaksi dan Kepala HRD Surabaya TV, Yonas Bernadus Subnafeu, mengatakan bahwa pihaknya merasa senang dengan kedatangan tamu dari SMK Muhammadiyah 2 Gresik ini. “Semoga kita dapat saling berbagi ilmu, para siswa juga bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat, sekaligus sebagai ajang perkenalan Surabaya TV di kalangan masyarakat yang lebih luas, khususnya generasi muda,” ungkapnya.
Ungkapan senada juga disampaikan oleh Varia Mei, Produser Program Cangkir Surabaya TV. “Kami siap membantu siswa-siswi SMK Muhammadiyah 2 Gresik dalam mengembangkan potensinya. Pencapaian prestasi mereka sudah layak untuk dipublikasikan agar dapat memotivasi siswa lainnya untuk bisa membuat karya-karya menarik lainnya,” tuturnya.
Selama proses syuting, tim LKTI juga didampingi oleh Devi Nurwiyda W, S.Pd salah satu guru pembimbing ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) di sekolah. Dia berharap agar prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk menggapai prestasi yang sama, atau bahkan lebih besar lagi. (Maria Hanim)